PuisiJadul

Kumpulan Puisi Jadul Lama dan Berkarat

Puisi anak Jalanan

Jeritan Anak Jalanan



Di kolong-kolong jembatan aku..
Bersenandung mengharap belas kasihmu..
Pandanganku yang kian hampa..
Sesuap nasi pun tak kunjung tiba..

Melihat mu aku tak peduli..
Bukan wakil rakyat tikus berdasi..

Aku memang mlarat..
Bukan seperti tikus keparat..
Yang doyan uang rakyat..
Haus harta bak lintah darat..

Masih terdengar jeritan dan tangisan..
Dari anak kolong jembatan..
Kau butakan matamu..
Kau tulikan telingamu..

Takut kehilangan harta itu sifatmu..
Takut kehilangan kehormatan pun sifatmu..
Kau lebih rela korbankan rakyat..
Hanya demi se onggok martabat..

Kau picik..
Kau pun licik..

Di kolong jembatan aku..
Di jalanan kukais keberuntunganku..

Kau tak datang aku bangga..
Tak mengenal mu pun aku lega..
 
By :http://www.bangfad.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Puisi anak Jalanan"

Silahkan tinggalkan jejak dikomentar setelah membaca, jangan menjadi pembaca gelap kawan :) terimakasih telah berkunjung...

 
Copyright © 2015 PuisiJadul - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top