PuisiJadul

Kumpulan Puisi Jadul Lama dan Berkarat

puisi matematikawan (kocak)

DIFFERENSIAL CINTA

Saat aku berdua
dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa

Diagonal-diagonal ruang hatiku
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku

Jika aku adalah akar-akar persamaan x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2x1 dan 2x2

Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku

Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?

kulihat variabel di matamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus di mulutmu

modus ponen.... modus tollens....
entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu.....
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri
yang tak hingga jumlahnya pula..
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung..

Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54 6/11

karya sahabat
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "puisi matematikawan (kocak)"

Silahkan tinggalkan jejak dikomentar setelah membaca, jangan menjadi pembaca gelap kawan :) terimakasih telah berkunjung...

 
Copyright © 2015 PuisiJadul - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top