PuisiJadul

Kumpulan Puisi Jadul Lama dan Berkarat

kalimat untuk ibu

Di malam ini, Kucoba tuliskan segores kata


Seukir senyuman nyata


Sebagai tanda cinta


Untukmu,


Ibu....


Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu...


Tidak emas


Bukan berlian


Bahkan permata


Apalagi tahta!


Yang ada hanya bohongku


Yang ada hanya bantahanku


Yang ada hanya gerutuanku


Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu


Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!


Sungguh Bu, lihatlah anakmu


Makin hari makin besar makin dewasa


Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata


Tapi,


Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?


Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!


Sungguh, jawabannya tidak, Bu!


Yang ada aku semakin jauh darimu


Makin kasar terhadapmu


Tak lagi mendengarmu


Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!


Diri ini sombong, diri ini angkuh!


Padahal,


Siapa aku, Bu...


Siapa aku...


Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu


Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau


Bersimbah darah, bertatap dengan maut


Tapi apa, Bu...


Senyum...


Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,


Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu...


Sekarang,


Ketika aku melawanmu,


Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,


Yang ada kau malah mendoakanku


Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..


Duh, Ibu...


Sungguh, apakah kau tahu?


Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku


dengan sebuah status mulia yaitu IBU...


Aku bersyukur, Bu


Sungguh bersyukur


Taqdirku bertemu denganmu


Taqdirku merasakan cintamu


Taqdirku memilikimu


Ibu,


Andai kau tahu


Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu


Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku


Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu...


Tapi anak remajamu ini masih merasa malu


Walaupun diri ini sendiri bingung,


Untuk apa aku malu,


Pada ibuku?


Ah, Ibu, aku tak bisa berkata lagi,


Aku bukan seorang pujangga hebat yang bisa merangkai kata indah wujud tanda cinta...


Aku hanya bisa bilang,


Ibu maafkan aku...


IBU AKU MENCINTAIMU...


Bahkan lebih dari yang kau tahu,


Karna aku tak pernah memberitahumu....
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
3 Komentar untuk "kalimat untuk ibu"

duh.......... ni air mata bercucuran. love you mom.

bnyak banget air mata yang keluar dari mata ini maafkan aku mom I LOVE YOU MOM

Silahkan tinggalkan jejak dikomentar setelah membaca, jangan menjadi pembaca gelap kawan :) terimakasih telah berkunjung...

 
Copyright © 2015 PuisiJadul - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top