PuisiJadul

Kumpulan Puisi Jadul Lama dan Berkarat

semua puisi

PENGHARAPAN AKAN MAAFMU


Rindu … apakah itu rindu ?
Wahai semesta adakah yang tahu
Saat turunnya rindu …?
Terlahirkah ia bersama berputarnya waktu ?

Dan kini… kuhujat para pujangga
Darinya lahir syair pengharapan cinta
Oh… kekasih , kau boleh rajamlah jiwaku….
Karna jiwa ini masih juga menginginkanmu

Kumohon … hancurlah kau rindu
Agar hilang segala rasa dikalbu
Wahai cinta … bunuhlah rinduku
Agar aku bisa lupakan indahnya masalalu

Kekasih .. jika diammu adalah bentengmu
Maka ku mohon teruslah diam di situ
Agar rindu mengiris hatiku pilu
Upah dari segala khianatku






KESEPIAN MENCARI KESENDIRIAN


Aku adalah binatang kesepian
Yang mencari makna terlahirkan
Aku adalah jiwa dari kata makian
Ungkapan segala kebencian

Mata hatiku adalah kematian
Membayang dibelakang ketidakpuasan
Lidahku bukanlah ungkapan kata rayuan
Aku binatang kesepian dalam kesendirian …..

Merataplah wahai betinaku
Air matamu tuak yang memabukkanku
Luka hatimu piala kemenanganku
Aku binatang kesepian yang menantang duniamu

Hujatlah sukmaku …..
Rajamlah jiwaku ……
Bunuhlah hatiku …….
Tapi kau takkan mampu melukai EGOku ……

Hatiku sebongkah salju kebekuan
Takkan meleleh oleh panasnya betina
Benakku adalah kegelapan
Tertawa saat kau terluka

Aku binatang kesepian mencari kesendirian















MENERKA HATIMU

Bisikan suara hatimu usik batinku
Menari makna yang tersirat diam dimatamu
Senyummu membawaku mengelana di padang keinginan jiwa
Terdampar aku dipantai bernama cinta
Aku bukanlah suara dari sang pecinta
Tiada rumusan kata yang terungkapkan
Karna aku masih mencari bayang kepastian

Toex : U





INDAHNYA MEMILIKI CINTA


Denyut nadiku berpacu melawan cahaya
Saat dua jiwa bersatu untuk saling memiliki
Dalam ikatan yang suci
Oh TUHAN …. Indahnya cinta

Aku ingin jagat semesta tahu
Aku menemukan belahan hatiku
Berhentilah sejenak sang waktu
Agar aku bisa menikmati

Alam raya berhentilah sejenak
Lihatlah dua insan yang dimabuk arak percintaan cinta
Tidakkah kau ikut tersenyum …???
Tidakkah ingat saat adam dan hawa bersatu …???

Tidakkah kau rindu akan kenangan itu …???
Kini lihatlah adam dan hawa yang terlahir
Dalam percintaan dua insan yang terbuai asmara
Tetaplah sebentar begitu …………..



MIRROR – MIRROR


Matamu tak akan bisa mendustaiku
Walaupun kau tersenyum di depanku
Yang terlihat hanyalah yang semu
Karna akulah jiwa yang miliki semua rahasiamu

Usah kau dustai aku dengan senyummu
Dimatamu jelas kulihat hancurnya hatimu
Ungkapkanlah resah jiwamu
Menangislah didepanku

Biarkan mengalir airmatamu
Agar lepas segala beban jiwamu
Hanya ada kita , kau dan aku
Ini akan menjadi rahasia , hanya kita yang tahu


“ yang paling tahu rahasia kita adalah cermin…..
Hanya di depan cermin kita bisa jujur ,
pada bias diri kita yang terpantul dicermin …..”







LAGUMU


Ingatkah engkau kekasih
Nada merayu yang ku lantunkan
Untuk bahagiakan kamu
Di saat kau mulai jenuh pada cintaku

Kini telah ku jadikan
Sebuah lagu cinta untukmu
Yang akan kita nyanyikan
Saat rindu merajam sukma

Hanya kaulah dan hanya kau
Cinta dalam hidupku
Cinta yang akan selalu ada sampai nanti
Walau telah habis waktu kita tuk bersama

Darimulah tercipta nada indah
Karnamulah tercipta lagu cinta
Dan hanya untukmulah aku menyanyi
Hanya kau cinta dalam hidupku


YANG PERGI BIARKAN PERGI

Kau seorang pengecut
Selalu saja lari dari masalah
Kau biarkan itu bebani hatimu
Seakan dunia berhenti berputar

Kuingin kau lihat aku
Jangan kau palingkan matamu
Hidup ini terlalu indah dihancurkan
Bukan kenangan yang akan membunuhmu

Jangan kau sembunyi disudut ruang
Dan berharap ini akan berlalu
Masalah bukan untuk dihindari
Hadapi semua karna kita yang berbuat

Semua ini karna ulah diri
Alasan hanya pelampiasan saja
Halalkan segala cara
Untuk dapatkan kedamaian

Hanya pengecut yang selalu berlari
Hindari segala hasil pernuatan diri….



LAIN DUNIA

Temukan dirimu saat kau hanya bisa melihat
Dan sadari kau bukan lagi bagian dari kisah ini
Kau temukan dirimu dalam kesendirian
Diantara tawa bahagia disekitarmu

Kau pun masih menunggu dengan segala harapan
Kasih yang kau biarkan berlalu
Dan kau tahu itu hanya rindumu padanya
Rindu akan indahnya saat bersama

Kaupun dibelenggu kenangan masalalu
Tak bisa lari dan sembunyi dari mimpi
Lalu tanpa kau sadari waktu perlahan membunuhmu
Dan kau masih saja tak bisa lupakan cintamu




PUISI HATI


Rumusan kata pujian keindahan
Tercipta dari ungkapan rasa dihati
Untuk para kekasih yang dibelenggu rindu
Yang berteman sepi untukmu terciptalah puisi ini

Puisi yang hibur hati dikala rindu akan kekasih
Pengantar tidur dikala sepi malam menyiksa mimpi
Yang berharap esok temui jejak kekasih
Untuk habiskan waktu yang terbuang percuma

Puisi hati pujangga cinta
Tentang keinginan dan kerinduan hati
Tertulis indah dalam impian hati para pecinta
Tersirat dalam kecupan lembut dibibir kekasih

Adakah yang lebih berarti dari cinta
Adakah yang lebih indah dari cinta
Lisan para pujangga menari di kalbu
Untuk para kekasih yang merindu

……………………………..
Ketika kau rajut prasangka dikehidupanku
Ketika kau ikatkan cela dikehidupanku
Sungguh … engkau takkan mampu
Merobohkan kuatnya benteng kesabaranku
Engkau takkan sanggup
Menumpahkan bejana nikmatnya mencintai

………………………

ODE to JUNE


Seribu hari tak kutemui senyummu
Ada gejolak yang mengunci makna
Mengiris tanda tanya dibathin sunyi
Inikah jejak rindu yang kau tebarkan
Hingga ku rasa cinta dan luka

Seribu hari tak kutemui senyummu
Rasa hati gelap seluas mendung
Dan tiupan angina terbangkan bayangmu
Hilang meninggalkan wangimu
Melintas diantara luka yang tertinggal
Sisakan seribu senyummu
Membekas darah beku dihati…..


ODE to JUNE 2

Saat sepi yang rajam rindu dihati
Kuingin menyentuh senyummu
Menari diantara mimpi malamku
Mungkinkan ada sisa mimpi dari masa lalu
Yang diam tertinggal dihatimu
Hingga serpihan bathin kita kembali menyatu

Jauh ………
Begitu jauhnya jarak memisah jiwa
Selalu saja tawamu menyapa khayalku
Membaui aroma wangi cintamu
Nyalakan bara rindu dihati
Kekasih adakah yang lebih berarti dari memimpikanmu





SETELAH PERGIMU

Ada yang tertinggal setelah pergimu
Kosongkan seluruh jiwaku
Membawa separuh nyawaku
Berantai rindu ku jalani hidup

Hanya getir yang kurasa setelah pergimu
Bagai terdampar di padang pasir kehampaan
Dibakar teriknya matahari kerinduan
Diluasnya cakrawala keinginan

Ada yang tertinggal setelah pergimu
Tahukah engkau itu cinta…..
Kurasa kerinduan…..
Yang perlahan membunuhku……..



PUJAAN HATIKU

Denganmu adalah saat yang penuh pesona kedamaian
Saat semesta terlelap dalam indahnya mimpi
Yang tak ingin berakhir
Aku bukanlah apa – apa tanpamu

Kepada jiwa yang menguasai jiwaku
Hati tempat curahan segala rahasiaku
Kepada mata yang menyalakan bara rindu
Kupersembahkan padamu cintaku



……………………………………

Kesendirian ini perlahan membunuhku
Membuat luka hatiku terasa pilu
Mengingat kisah cintaku yang selalu gagal
Adakah cinta yang sudi menemaniku yang selalu sepi ???
Dan selalu saja sepi lewati waktu
Yang ku ingin hanya cinta yang kan obati luka hatiku
Cinta yang kan membuat hidupkupunya arti lagi
Oh … cinta berhentilah permainkan hatiku
Aku memohon aku tak sanggup lagi
Bersahabat dengan luka dari masa lalu
Kurasa jemu akan hidupku yang tanpa warna ini
Masihkah ada kesempatan bagiku
Untuk rasakan sekali lagi dekapan kasihmu cinta……….


………………………………..

Waktu yang kumiliki
Kulewati dalam kesendirian
Malam yang kulalui
Kuhabiskan dengan berharap

Takkan ku biarkan
Mimpi ini kan mati

………………………………………….

Selalu sendiri…..
Namun aku tak pernah menyerah
Untuk terus mencoba
Menemukan cinta sejati
Yang akan temani diri
Yang selalu berkawan sepi
Tak akan pernah
Aku biarkan harapan ini kan mati
Takkan lelah untuk mencari…..
Aku bukanlah tanpa dosa
Kulalui hidup melewati badai kehidupan
Kulalukan apa saja untuk bertahan
Walau kadang aku tak setegar karang
Lalu kau warnai hidupku
Dengan tulusnya kasih yang kau beri
Hingga sadarkan aku
Aku terlahir untuk kau miliki………


………………………………………….




Jika kuharus pergi
Akan kutinggalkan separuh hatiku denganmu
Agar kau yakin cinta ini tetap milikmu
Walau ada jarak yang terbentang
Kau akan tetap menguasai hatiku
Bersama taman bunga yang cipta
Mewangikan hatiku yang mati rasa…….

…………………………….


SEPI HATI

Damai malam sucikan diri
Desau angin malam sepikan hati
Dalam sunyi kau ku nanti
Dengan sepi kau ku cari

Sepi tak terbagi di dalam diri
Sunyi tak bertepi di dalam hati
Sepi yang mengikat diri
Sunyi yang dera rindu di hati

Banyak tanya di diri
Buta akan jawaban pasti
Benar ini dari cintamu pada diri
Bara gejolak rindu yang tak terpungkiri

………………………………..


Aku lelaki terbodoh
Yang tetap saja percaya padamu
Walau berulang kali kau khianati
Ingkari semua janji yang kau ikrarkan
Aku tetap saja percaya

llllll

Rasa cintaku mengalahkan sakit hatiku
Saat kau berlalu pergi
Aku tetap disini berharap
Datangnya kau kunanti

Aku di rantai pengharapan
Terseret arus indahnya masa lalu
Terperangkap dalam mimpi
Aku ingin membenci kau dengan cintaku

Lllllll





Apa yang harus kulakukan untuk membuatmu mencintaiku
Apa yang harus kuperbuat untuk membuatmu peduli padaku
Apa yang harus kulakukan saat badai menghantam digelap malamku
Saat ku cari dan tak kutemui kau bersamaku

Apa yang kulakukan hingga aku disakiti
Apa yang kukatakan hingga ini semua harus berakhir
Begitu pilu hatiku bila mengingat
Begitu sulitkah untuk sebuah kata maaf

Dimana cinta yang dulu begitu mengerti
Dimana kekasih hati yang begitu peduli
Jemukah kau temani hidupku yang biasa saja
Atau kau telah temukan cinta di lain hati


A momment to remmember
( a letter for the last time )

Maaf …. Maafkan aku kekasih ….
Tak ada niat hatiku menyakitimu
Apalagi membuatmu menangis karna ulahku
Aku yakin kau tahu ……..
Akulah yang selalu ingin melihatmu bahagia
Namun entah mengapa …….
Aku pula yang selalu membuatmu menangis
Kasihku … sayangku…. Cintaku ….
Jangan pernah salah menduga
Aku hanya cinta padamu
Hanya kau yang dihatiku
Yang kuingat hanya dirimu
Sungguh……..
Betapa inginnya kutunjukkan isi hatiku padamu
Apa mungkin itu bisa aku lakukan
Saat aku masih ada disisimu
Oh … jantungku berdebar kencang ……..
Aku hanya mencintai dirimu
Aku tak ingin melupakan itu
Seharusnya tidak kulupakan itu
Tahukah engkau kekasih …….
Bisakah kau meraba hatiku
Aku takut kehilangan diriku
Sebelum aku bisa mengatakan semuanya
Aku harus bilang kepadamu
Aku mencintaimu dan aku mohon maafmu …..
Aku bertemu denganmu sebab aku pelupa
Aku meninggalkanmu sebab aku pelupa
Kau adalah hal yang terindah
Yang pernah terjadi padaku
Sungguh ….. aku bersyukur
Pada Tuhan yang mengirimmu padaku
Aku tak harus mengingatmu
Kau adalah bagian dari diriku
Senyumku … tawaku …
Dan aroma tubuhku sama sepertimu
Aku mungkin saja melupakanmu
Tapi aku tak bisa mengusirmu dari diriku
Walau kau tak pernah katakan padaku
Kalau kau mencintaiku
Tapi aku tahu …..aku tahu bahwa
Jauh di lubuk hatimu kau mencintaiku
Maafkan aku karna harus meninggalkanmu
Dan kumohon untuk terakhir kalinya
Maafkan aku …………………..





Bagaikan sihir keputus asaan
Aku memeluk bahumu yang terlihat sangat kesepian itu
Dan bertanya “ kenapa aku hidup disini ? “
“ dan mengapa aku menangis ? “
Aku tak pernah bosan untuk berdo’a
Ditengah kenyataan yang bagaikan mimpi ini
Agar terus menemaniku
Sekalipun hari esok takkan pernah datang lagi
Kenapa aku terlahir disini ?
Mengapa aku berjalan kesana ?
Apakah aku mengikuti panggilan irama
Yang telah hilang di gelapnya malam
Mengapa ingatan kita hanya menyimpan
Kenangan yang menyakitkan
Jika kau bisa melihatku , mendengar suaraku
Dan jika saat ini adalah suatu kenyataan
Ku mohon … ikutlah denganku
Dan kita telusuri jalan berpasir yang remang – remang ini




Aku tiada butuh esok hari
Karna aku benci ke tidak pastian
Ku mohon ……..
Jangan ingatkan aku pada masalalu
Karna tak ada yang perlu tuk dikenangkan
Jangan pernah berikan janji – janji
Karna aku tak ingin terluka lagi
Yang aku butuhkan saat ini
Hanyalah saat dimana wangimu kumiliki …………




Ku biarkan yang kelam memelukku
Punahkan cahaya yang dulu menuntunku
Saat keraguan membunuh akalku
Aku lari ke dalam kedamaian semu

Aku rindukan hangatnya kasih sayang
Yang seharusnya bisa menjadi milikku seorang
Namu kutinggalkan dan pergi berlalu
Mengikuti ilusi yang ku ciptakan

Benar ini yang dulu kuharapkan
Suatu alasan untuk terus berlari
Ketidak puasan akan hidup dan takdir
Ketidak mampuan untuk menerima kegagalan


Akhirnya ku temukan diriku
Diam disudut ruang yang gelap
Dengan berbaju kain putih
Menunggu saatnya menghadap PENCIPTA ku




Ku coba untuk tetap sendiri
Hindari segala kebersamaan
Kucoba lakukan semuanya sendiri
Tanpa harapkan bantuan
Namun tetap saja yang ku dapatkan hanya kehampaan







Isi hati

lukisan hati terpajang dibias sinar mata
senandung rindu tersirat dalam rangkaian kata
dalam senyap kalbu meratap jiwa memohon padamu
untuk melihat aku yang memujamu

kokohnya pintu benteng hatimu
ku mohon terbukalah untukku
ku bawa benih cinta untuk taman hatimu
agar kau tahu betapa wanginya cintaku

bukan rayuan untuk perdaya dirimu
bukan pula janji untuk hancurkan hatimu
hanya yakin hati untuk bahagiakanmu
agar kau tahu tulusnya rasa sayangku padamu


http://www.docstoc.com/docs/DownloadDoc.aspx?doc_id=7555401
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "semua puisi"

KU CINTA KAMU

Dunia...inilah caramu

membuat smua pun melakukan nya dengan sepenuh hati...

Alur cerita mu bagai kan kisah yg melegenda.... tapi nyata

Roda roda kehidupan terus berputar...

diantara kisah dan cerita cinta pujangga kehidupan mu Dunia....

Aq adalah sehelai rambut yg halus...tanpa luka yg slalu harus hidup

Dunia...kejam tapi tak sadis

detik menit jam hari minggu bulan....punya kisah

ikuti cara mu...

pengorbanan ku untuk mu dunia...punya kisah dalam satu goresan tinta pada buku

tak ada yg indah Tanpa mu Dunia....

susah senang menderita suka cita gembira ria demi untuk mu wahai pesona Dunia

aq bertahan demi kisah klasik yang sedang melakukan perjalanan yg cukup panjang demi sebuah harapan masa depan

kedamaian yang kurasa hanya sesaat.... wahai Dunia Kuinginkan dirimu tau...

menghitung hari detik demi detik... menunggu itu kan menjemukan..

tetapi ku kan bersabar...

jagn kau beri harapan hidup seperti ingin tpi tak ingin...

belum pernah ku jatuh cinta sekeras ini seperti padamu...
By. Dynista 110411

Silahkan tinggalkan jejak dikomentar setelah membaca, jangan menjadi pembaca gelap kawan :) terimakasih telah berkunjung...

 
Copyright © 2015 PuisiJadul - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top